Rhadyus Tertius Decimus
faber est quisque fortunae suae.............
Selasa, 13 September 2011
8 Mitos Tentang Kucing Hitam
Sering kita jumpai dalam sebuah mitos tayangan film horor, selalu menghadirkan seekor kucing hitam sebagai latar atau figuran. Aksesoris kucing hitam juga sering kali muncul dalam acara yang berkaitan dengan dunia mistis. Seperti menjelang malam Hallowen, simbol kucing hitam dijual dalam bentuk boneka kecil atau gantungan kunci. Binatang bermata menyala waktu malam hari ini selalu dikaitkan dengan dunia sihir atau magic.
Sebagian masyarakat percaya bahwa kehadiran kucing hitam selalu diidentikkan dengan datangnya bangsa lelembut atau hantu. Biasanya kucing hitam tak datang di sembarang tempat dan waktu. Hanya tempat-tempat sepi dan wingit saja yang menjadi tempat kesukaan munculnya kucing hitam.
Sebagian masyarakat mempercayai kehadiran kucing hitam adalah pertanda keangkeran. Dimana kucing hitam dijumpai, pasti di sekitar lokasi tersebut sedang ada hantu atau bangsa lelembut lain yang tengah melakukan penampakan atau sekedar melintas. Huh serem banget!
Kepercayaan akan kucing hitam bermula dari sejarah di jaman Babylonia kuno tempo dulu. Saat itu kucing hitam dipersembahkan dalam upacara ritual untuk dibakar bersama sesaji lainnya. Mitos ini timbul karena ada seekor kucing hitam yang tidur di tengah-tengah seekor ular dengan pulasnya, padahal saat itu ular merupakan lambang dari kejahatan. Pemahaman ini terus berkembang hingga abad pertengahan.
1. Di Jerman,
ada kepercayaan bahwa apabila ada seekor kucing hitam yang lompat ke tempat tidur orang sakit, kematian akan datang pada orang yang sakit itu.
2. Normandia,
mereka percaya apabila dalam perjalanan Anda melihat seekor kucing hitam yang sedang menyebrang di tengah bulan purnama, mereka percaya bahwa Anda akan terserang suatu epidemik.
3. Finlandia,
masyarakat di sana percaya bahwa kucing hitamlah yang membawa jiwa manusia ke alam baka.
4. China,
kehadiran seekor kucing hitam merupakan pertanda bahwa mereka akan terkena penyakit atau akan jatuh miskin.
5. India,
jiwa yang bereinkarnasi dapat dibebaskan dengan melempar kucing hitam ke api.
6. Bengali
bahwa ada seorang wanita yang dapat merubah jiwa manusia menjadi seekor kucing hitam, dan setiap kucing hitam yang disakiti akan menyakiti wanita itu juga.
7. Celts
percaya bahwa kucing hitam dapat memprediksi masa depan.
8. Druids
pada masa Inggris kuno percaya bahwa kucing merupakan jelmaan seseorang yang berbuat jahat di masa lalunya kemudian di hukum menjadi seekor kucing hitam.
Nah, salahkan para druids, karena merekalah yang telah menghubung-hubungkan kucing hitam dengan Halloween, hantu dan para penyihir.
Ada juga kepercayaan lain, yang mengatakan bahwa kucing hitam ini merupakan salah satu penyamaran para penyihir. Walaupun tidak ada saksi yang pernah menyaksikan ada penyihir yang berubah menjadi seekor kucing hitam atau seekor kucing hitam yang berubah menjadi seorang penyihir, tetapi mereka mengatakan bahwa suatu hari mereka menyakiti seekor kucing hitam dan kucing hitam itu terluka, dan keesokan harinya mereka menemukan luka yang sama di tempat yang sama kucing itu terluka pada seorang wanita.
Kepercayaan lain mengatakan bahwa kucing hitam adalah partner para penyihir untuk menyelesaikan their evil deeds. Mereka akan terbang dengan sapu lidi mereka dan mulai membuat keributan tetapi kepercayaan yang satu ini diakhiri dengan memberikan mereka permen-permen yang manis untuk mengantisipasi para penyihir itu agar tidak membuat keonaran. Percaya atau tidak, apakah kucing hitam ada hubungannya dengan dunia spiritual itu semua terserah Anda. (Repost)
Kamis, 04 Agustus 2011
Jumat, 24 Juni 2011
Jumat
Jumat
hari yang memberkahi semua umat...
hari dimana kumulai dengan semua niat...
hari dimana kucucurkan semua keringat
Jumat
dirumahMu kudirikan shalat,
aku bukan Hamba yang taat, tapi aku juga bukan Hamba yang bejat
aku yang selalu lupa akan semua syafaat,
aku yang selalu menyumpah dan menghujat
aku yang selalu merasa gundah seakan semua berjalan terlalu cepat
Jumat
akan kuhilangkan semua rasa penat,
akan kuturunkan semua beban yang berat
akan kelepaskan semua yang mengikat
hingga akhirnya aku bisa bebas, lepas dan tak terlihat
Padang, 1:51/24/06/2011
hari yang memberkahi semua umat...
hari dimana kumulai dengan semua niat...
hari dimana kucucurkan semua keringat
Jumat
dirumahMu kudirikan shalat,
aku bukan Hamba yang taat, tapi aku juga bukan Hamba yang bejat
aku yang selalu lupa akan semua syafaat,
aku yang selalu menyumpah dan menghujat
aku yang selalu merasa gundah seakan semua berjalan terlalu cepat
Jumat
akan kuhilangkan semua rasa penat,
akan kuturunkan semua beban yang berat
akan kelepaskan semua yang mengikat
hingga akhirnya aku bisa bebas, lepas dan tak terlihat
Padang, 1:51/24/06/2011
Rabu, 22 Juni 2011
Coretan 3:03
Menatap layar komputer tak tahu apa lagi
yang harus kucari,
otakku buntu yang terpikir olehku hanya
untaian huruf yang dirangkai menjadi
sebuah kata,
kata-kata yang mampu melukiskan
betapa inginnya keberlari menjauh,
menyepi dari keramaian kota ini.
ya ya ya... berlari menyepi dan sunyi
itulah yang kubutuhkan saat ini,
aku tidak butuh makan, tidur, hasratku
terbelenggu setan iblis tak mampu
menggodaku,
sayang?
aku tak butuh...!
cinta?
hanya sepatah kata yang terus
mengiringiku tanpa bisa mendekapku,...
aku tak butuh kau, kalian atapun orang
orang yang merasa peduli padaku, bahkan
aku tak butuh diriku saat ini..
aku hanya butuh sendiri, meresapi sunyi
aku ingin egois, marah dan semua sikap
makhluk terkutukMu di pundakku
Tapi tidak dalam gelap
aku takut gelap, takut yang akan
membawaku pikiranku melayang jauh yang
akan meragukan keyakinanku tentang
KeesaanMu, aku tidak mau itu...!!!!
Padang, 3:03/21/06/2011
yang harus kucari,
otakku buntu yang terpikir olehku hanya
untaian huruf yang dirangkai menjadi
sebuah kata,
kata-kata yang mampu melukiskan
betapa inginnya keberlari menjauh,
menyepi dari keramaian kota ini.
ya ya ya... berlari menyepi dan sunyi
itulah yang kubutuhkan saat ini,
aku tidak butuh makan, tidur, hasratku
terbelenggu setan iblis tak mampu
menggodaku,
sayang?
aku tak butuh...!
cinta?
hanya sepatah kata yang terus
mengiringiku tanpa bisa mendekapku,...
aku tak butuh kau, kalian atapun orang
orang yang merasa peduli padaku, bahkan
aku tak butuh diriku saat ini..
aku hanya butuh sendiri, meresapi sunyi
aku ingin egois, marah dan semua sikap
makhluk terkutukMu di pundakku
Tapi tidak dalam gelap
aku takut gelap, takut yang akan
membawaku pikiranku melayang jauh yang
akan meragukan keyakinanku tentang
KeesaanMu, aku tidak mau itu...!!!!
Padang, 3:03/21/06/2011
Dan ketahuilah,...
aku melayang, terbang dan tinggalkan
semua kenangan yang terus mengekang...
aku terhempas, tak bernafas demi sebuah harapan dan impian
yang masih terlukis diatas kanvas...
aku berdiri, bernyanyi dan menari diatas nilai-nilai yang orang sebut
sebuah harga diri...
dan akhirnya aku kembali, aku mengharapkan cinta sejati,
cinta yang datang hanya sekali dan tidak pernah pergi
cintaku kepadaMu ya Rabbi....
Padang,3:13/22/06/2011
semua kenangan yang terus mengekang...
aku terhempas, tak bernafas demi sebuah harapan dan impian
yang masih terlukis diatas kanvas...
aku berdiri, bernyanyi dan menari diatas nilai-nilai yang orang sebut
sebuah harga diri...
dan akhirnya aku kembali, aku mengharapkan cinta sejati,
cinta yang datang hanya sekali dan tidak pernah pergi
cintaku kepadaMu ya Rabbi....
Padang,3:13/22/06/2011
Jumat, 10 Juni 2011
Teh dengan 1001 Khasiatnya
TAHUKAH bahwa seorang penikmat teh memiliki pembawaan yang jauh lebih rasional dan tenang dibandingkan penikmat kopi ataupun wine. Selain itu, orang yang membawa kebiasaan minum teh dalam hidupnya juga akan tampak lebih muda dibandingkan dengan orang-orang seusianya.
"Minum teh adalah sebuah kebiasaan yang harus kita pelihara. Teh bukan obat yang begitu diminum langsun sembuh. Perlu waktu panjang untuk merasakan manfaatnya, juga diimbangi dengan pola hidup sehat. Percuma rajin minum teh, tapi tetap hobi makan-makanan bersantan, berminyak, bergadang dan merokok," kata Suwarni Widjaja Master of Tea Ceremony Urasenke Indonesia.
Serunya, dengan pelbagai jenis teh, berbeda pula manfaat yang dimilikinya.
Teh hijau (green tea)
Teh hijau memiliki kandungan yang paling baik karena tidak mengalami fermentasi, kaya akan vitamin A, C, dan E. Teh ini berwarna hijau muda dan beraroma segar.
Teh ini dapat mencegah kanker, liver, dan dapat menghilangkan panas dalam.
Khusus untuk green tea cara menyeduhnya jangan menggunakan teko dari tanah liat dimana sifat tanah liat menyimpan panas akan membuat daun teh terlalu matang dan rusak. Sebaiknya gunakan suhu air 70 derajat- 80 derajat celcius.
Teh putih
Dibuat dari tunas teh yang berbulu halus berwarna putih dan diproses dengan fermentasi ringan. Teh ini beraroma bunga dan berwarna kuning muda.
Teh ini bermanfaat untuk membantu metabolisme tubuh, melancarkan peredaran darah dan menunda proses penuaan dini. Seduh dengan suhu air kurang lebih 85 derajat celcius agar khasiat teh tidak rusak.
Teh Oolong
Ching Cha atau yang dikenal dengan Oolong Tea adalah teh dengan fermentasi ringan. Teh Oolong memiliki aroma dan rasa yang sangat lembut. Teh ini juga bermanfaat menurunkan hipertensi, menjaga stamina, dan menyegarkan pernapasan.
Supaya khasiat tehnya tidak rusak, seduh dengan suhu air kurang lebih 90 derajat celcius.
Teh merah
Teh berfermentasi berat ini memiliki aroma dan rasa yang kuat. Dapat menghilangkan lemak dan membantu kerja pencernaan. Supaya khasiat tehnya tidak rusak seduh dengan suhu air Kurang lebih 90 derajat celcius.
Teh hitam
Teh yang dikenal dengan sebutan teh tua atau teh yang sengaja disimpan bertahun-tahun ini memiliki aroma lembut dan berwarna merah kehitaman. Dapat menghilangkan lemak dan kolesterol.
Berasal dari Yunan (China). Agar kandungan teh tidak rusak, seduh dengan suhu air 100 derajat celcius.
Teh bunga
Diproses dengan cara pengasapan dan penambahan bunga-bunga alami, nikmat menyegarkan dengan aroma wewangian alami akan mengendurkan ketegangan saraf, membantu metabolisme tubuh dan menghilangkan stres. Seduh dengan air di bawah 80 derajat celcius agar khasiat teh tidak rusak.
Manfaat teh untuk kecantikan
• Menjaga kesehatan kulit. Kandungan catechine dan polyphenol dalam teh bermanfaat sebagai antioksidan yang mampu mencegah serangan radikal bebas, mengurangi kerusakan sel sehingga penuaan dini bisa dicegah. Ekstrak daun teh dapat membantu mengecilkan pori-pori di wajah, menyamarkan flek, mengatasi jerawat, memberikan nutrisi pada kulit. Kandungan tanin dalam teh baik untuk mengatasi kulit yang terbakar sinar matahari.
• Mencegah bau mulut. Polyphenol mampu menghambat pertumbuhan bakteri sampai 30 persen dan mengurangi produksi senyawa penyebab napas tak sedap di mulut.
• Menyegarkan mata sembab.Teh mengandung satu senyawa yang bersifat astringent sehingga dapat membantu mengatasi dan menyegarkan mata yang sembab serta menghilangkan lingkaran hitam di mata.
• Melangsingkan Tubuh. Paduan kafein dan catechine mampu membakar empat persen kalori lebih banyak. Catechine teh juga menghambat penyerapan vitamin B1. Hal ini akan mengurangi metabolisme gula darah yang selanjutnya berpengaruh pada pengurangan berat badan. (Sumber: Mom&Kiddie)
"Minum teh adalah sebuah kebiasaan yang harus kita pelihara. Teh bukan obat yang begitu diminum langsun sembuh. Perlu waktu panjang untuk merasakan manfaatnya, juga diimbangi dengan pola hidup sehat. Percuma rajin minum teh, tapi tetap hobi makan-makanan bersantan, berminyak, bergadang dan merokok," kata Suwarni Widjaja Master of Tea Ceremony Urasenke Indonesia.
Serunya, dengan pelbagai jenis teh, berbeda pula manfaat yang dimilikinya.
Teh hijau (green tea)
Teh hijau memiliki kandungan yang paling baik karena tidak mengalami fermentasi, kaya akan vitamin A, C, dan E. Teh ini berwarna hijau muda dan beraroma segar.
Teh ini dapat mencegah kanker, liver, dan dapat menghilangkan panas dalam.
Khusus untuk green tea cara menyeduhnya jangan menggunakan teko dari tanah liat dimana sifat tanah liat menyimpan panas akan membuat daun teh terlalu matang dan rusak. Sebaiknya gunakan suhu air 70 derajat- 80 derajat celcius.
Teh putih
Dibuat dari tunas teh yang berbulu halus berwarna putih dan diproses dengan fermentasi ringan. Teh ini beraroma bunga dan berwarna kuning muda.
Teh ini bermanfaat untuk membantu metabolisme tubuh, melancarkan peredaran darah dan menunda proses penuaan dini. Seduh dengan suhu air kurang lebih 85 derajat celcius agar khasiat teh tidak rusak.
Teh Oolong
Ching Cha atau yang dikenal dengan Oolong Tea adalah teh dengan fermentasi ringan. Teh Oolong memiliki aroma dan rasa yang sangat lembut. Teh ini juga bermanfaat menurunkan hipertensi, menjaga stamina, dan menyegarkan pernapasan.
Supaya khasiat tehnya tidak rusak, seduh dengan suhu air kurang lebih 90 derajat celcius.
Teh merah
Teh berfermentasi berat ini memiliki aroma dan rasa yang kuat. Dapat menghilangkan lemak dan membantu kerja pencernaan. Supaya khasiat tehnya tidak rusak seduh dengan suhu air Kurang lebih 90 derajat celcius.
Teh hitam
Teh yang dikenal dengan sebutan teh tua atau teh yang sengaja disimpan bertahun-tahun ini memiliki aroma lembut dan berwarna merah kehitaman. Dapat menghilangkan lemak dan kolesterol.
Berasal dari Yunan (China). Agar kandungan teh tidak rusak, seduh dengan suhu air 100 derajat celcius.
Teh bunga
Diproses dengan cara pengasapan dan penambahan bunga-bunga alami, nikmat menyegarkan dengan aroma wewangian alami akan mengendurkan ketegangan saraf, membantu metabolisme tubuh dan menghilangkan stres. Seduh dengan air di bawah 80 derajat celcius agar khasiat teh tidak rusak.
Manfaat teh untuk kecantikan
• Menjaga kesehatan kulit. Kandungan catechine dan polyphenol dalam teh bermanfaat sebagai antioksidan yang mampu mencegah serangan radikal bebas, mengurangi kerusakan sel sehingga penuaan dini bisa dicegah. Ekstrak daun teh dapat membantu mengecilkan pori-pori di wajah, menyamarkan flek, mengatasi jerawat, memberikan nutrisi pada kulit. Kandungan tanin dalam teh baik untuk mengatasi kulit yang terbakar sinar matahari.
• Mencegah bau mulut. Polyphenol mampu menghambat pertumbuhan bakteri sampai 30 persen dan mengurangi produksi senyawa penyebab napas tak sedap di mulut.
• Menyegarkan mata sembab.Teh mengandung satu senyawa yang bersifat astringent sehingga dapat membantu mengatasi dan menyegarkan mata yang sembab serta menghilangkan lingkaran hitam di mata.
• Melangsingkan Tubuh. Paduan kafein dan catechine mampu membakar empat persen kalori lebih banyak. Catechine teh juga menghambat penyerapan vitamin B1. Hal ini akan mengurangi metabolisme gula darah yang selanjutnya berpengaruh pada pengurangan berat badan. (Sumber: Mom&Kiddie)
Rabu, 08 Juni 2011
ABOUT CAT
Tak seorang pun tahu kapan kucing ini mulai bercokol di bumi. Tapi, peneliti dunia masa silam percaya, nenek moyang kucing adalah Miacis. Binatang liar yang sosoknya mirip musang yang hidup pada masa Eocene, kira-kira 50.000.000 tahun silam. Selain itu Kucing pernah dilindungi oleh Undang-Undang. Pada tahun 1.800-an ditemukan suatu kuburan atau tepatnya “situs” berisikan 300.000 mumi kucing dimana semuanya masih utuh menandakan dahulu kucing memang suatu hewan yang spesial.
Catatan paling awal tentang usaha domestikasi kucing adalah sekitar tahun 4000 SM di Mesir, ketika kucing digunakan untuk menjaga toko bahan pangan dari serangan tikus. Namun, baru-baru ini dalam sebuah makan di Shillourokambos, Siprus, bertahun 7500 SM, ditemukan kerangka kucing yang dikuburkan bersama manusia. Karena tikus bukanlah hewan asli Siprus, hal ini menunjukkan bahwa paling tidak pada saat itu, telah terjadi usaha domestikasi kucing. Kerangka kucing yang ditemukan di Siprus ini mirip dengan spesies kucing liar yang merupakan nenek moyang kucing rumahan saat ini.
Sebuah topeng perunggu digunakan dalam pemakaman mumi kucing di Mesir kuno.
Orang Mesir kuno menganggap kucing sebagai penjelmaan dewi Bast, juga dikenal sebagai Bastet atau Thet. Hukuman untuk membunuh kucing adalah mati, dan jika ada kucing yang mati kadang dimumikan seperti halnya manusia.
Di abad pertengahan, kucing sering dianggap berasosiasi dengan penyihir dan sering dibunuh dengan dibakar atau dilempar dari tempat tinggi. Beberapa ahli sejarah berpendapat bahwa takhyul seperti inilah yang menyebabkan wabah Black Death menyebar dengan cepat. Black Death diperkirakan merupakan sebuah wabah penyakit pes di Eropa pada abad ke-14. Cepatnya penyebaran wabah ini menyebabkan banyak orang waktu itu percaya bahwa setanlah yang menyebabkan penyakit tersebut. Pernyataan Paus yang menyebutkan bahwa kucing, yang berkeliaran dengan bebas, telah bersekutu dengan setan. Karena pernyataan ini, banyak kucing dibunuh di Eropa pada saat itu. Penurunan jumlah populasi kucing menyebabkan meningkatnya jumlah tikus, hewan pembawa penyakit pes yang sesungguhnya.
Saat ini, orang masih percaya bahwa kucing hitam adalah pembawa sial sementara ada yang percaya bahwa kucing hitam justru membawa keberuntungan. Kucing juga masih diasosiasikan dengan sihir. Kucing hitam sering diasosiasikan dengan Halloween. Penganut wicca dan neopaganisme yang lain mempercayai bahwa kucing sebenarnya baik, mampu berhubungan dengan dunia lain, dan dapat merasakan adanya roh jahat.
Di Asia, kucing termasuk ke dalam salah satu zodiak Vietnam. Namun kucing tidak termasuk ke dalam zodiak Tionghoa. Menurut legenda, ketika Raja Langit mengadakan pesta untuk hewan yang akan dipilih menjadi zodiak, ia mengutus tikus untuk mengundang hewan-hewan yang telah dipilihnya. Bagian cerita ini dikisahkan dalam berbagai versi, tikus lupa untuk mengundang kucing, tikus menipu kucing mengenai hari pesta, dan berbagai variasi lainnya. Pada akhirnya kucing tidak hadir dalam pesta itu, tidak terpilih menjadi hewan zodiak, sehingga memiliki dendam kesumat pada tikus.
Bagi orang Jepang, kucing adalah hewan teramat istimewa. Bahkan, konon orang Jepang lebih memilih memelihara kucing dibanding memelihara anjing. Para kaisar yang pernah menduduki tahta pemerintahan, konon selalu memelihara kucing. Ini dikarenakan adanya mitos turun-temurun yang menyatakan bahwa kucing adalah hewan kesayangan Dewa Amaterasu, dewa matahari. Sebagai hewan kesayangan Dewa, kucing sering turun ke dunia manusia untuk mengamati kehidupan para manusia dan melaporkan segala yang dilihatnya itu kepada para dewa. Jika ia menemukan orang yang berhati mulia namun sangat miskin, ia akan melaporkannya kepada Dewa Kemakmuran agar orang baik tersebut diberi rahmat rejeki. Dari mitos ini pulalah lahir boneka “ManekiNeko”, yaitu boneka atau patung kucing yang duduk dan melambaikan satu kaki depannya. Kita sering melihat patung seperti ini di toko-toko, bukan? Patung ini adalah simbol rejeki atau kemakmuran, karena orang Jepang percaya bahwa kucing itu mendatangkan rejeki. Mitos ini tidak hanya dipercaya oleh orang Jepang, tapi juga oleh orang-orang China yang dikenal sebagai pedagang ulung.
Itulah sebabnya, bagi orang Jepang, kucing dianggap hewan yang keramat. Mereka percaya, jika seseorang membunuh kucing dengan sengaja, maka kesialan akan mengikuti sepanjang sisa hidupnya akibat kutukan dewa. “Sekalipun kamu tidak menyukai kucing, jangan sengaja membunuhnya atau resiko kutukan akan mengikuti sisa hidupmu sampai kau mati,” begitulah paham yang dianut oleh orang-orang Jepang. Sebetulnya, tidak terlalu berbeda dengan mitos kepercayaan di Indonesia, ya? Orang Indonesia juga meyakini bahwa membunuh kucing dengan sengaja (misalnya sengaja menabrak kucing dengan mobil), maka akan membawa kesialan sepanjang umur bagi si pelakunya. Bagi umat muslim, kucing dipercaya sebagai hewan kesayangan Nabi Muhammad. Sedangkan bagi umat non muslim, kucing diyakini mempunyai kekuatan menangkal roh-roh jahat atau makhluk halus. Konon, hantu memang tidak menyukai rumah yang penghuninya memelihara kucing.
Saking mengagungkan kucing, konon orang Jepang tidak akan memperlakukan jenazah kucing mereka dengan sembarangan. Sampai sekarang tradisi ini masih tetap berlaku bagi orang Jepang. Jika kucing peliharaan mereka mati, orang Jepang akan menguburkan jenazah sang kucing di pemakaman khusus hewan seperti layaknya pemakaman manusia. Mereka memasang dupa di kuburan kucingnya dan mendoakan supaya arwah sang kucing diterima di Kerajaan Dewa. Diyakini, sebagai imbal-baliknya, arwah sang kucing akan melaporkan perlakuan baik yang diterimanya selama berada di bawah asuhan majikannya kepada Dewa dan Dewa akan memberkati manusia yang menjadi majikannya tersebut. Selain itu, banyak peribahasa dan ungkapan-ungkapan bahasa Jepang yang menggunakan kata “kucing” (neko) di dalamnya. Contohnya, ungkapan “nekojita” (artinya “lidah kucing”) untuk menjuluki orang yang tidak bisa makan makanan panas karena lidahnya sensitif. Ungkapan-ungkapan lainnya yaitu “karite kita neko”(artinya “kucing pinjaman”), “neko kawaigari suru” (artinya “sangat memanjakan kucing”), “neko ni koban” (artinya “memberi uang emas kepada kucing”) dan banyak lagi.
Percaya ga kalo kucing punya 9 nyawa? sebenernya sih, yang bilang percaya, ya hahaha, anda kena tipu. hehe Sebenernya kucing itu ya sama kayak kita, punya 1 nyawa. Tapi kenapa sih kok dibilang kucing punya 9 nyawa? Kenapa ga manusia? Karena kemampuan kucing untuk bertahan hidup itu luar biasa kalo dibandingin manusia. Alias, kucing itu susah mati.
Tau kan, kalo kucing dijatohin dari tempat yang tinggi, kucing masih bisa jatuh dan tetap baik-baik saja. Yang ga tau, kasian deh… Hal ini terjadi karena kucing (dan beberapa hewan lain) punya sistem keseimbangan dan koordinasi yang luar biasa. Sistem inilah yang membuat kucing, ketika jatuh, akan menyadari dalam posisi apa dia jatuh. Kalo dia jatuh dalam posisi terbalik, dia akan segera memutar tubuh sehingga kakinya berada di sebelah bawah, dan bersiap untuk mendarat. Mendaratnya juga ga asal regangin kaki. Kalo manusia jatuh dari tempat tinggi dengan kaki ke bawah, biasanya pasti patah kan. Kalo kucing pinter, mereka setelah memutar kaki ke bawah, segera meregangkan kakinya sehingga angin menahan jatuh tubuhnya. Dan saat bersentuhan dengan tanah, kakinya langsung ditekuk supaya mengecilkan efek jatuhnya.
Rekor tertinggi pernah mencatat bahwa kucing pernah jatuh dari ketinggian lantai 46 tingkat (walaupun sambil jatuh dia sempat mantul2 ke kanopi2) dan tetap bisa bangun dan berjalan dengan agak terpincang. luar biasa kan. Kalo manusia dah mati tuh. Tapi penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi kucing jatuh, makin banyak tulangnya yang patah. Tapi cuma sampe batas lantai 5 tingkat doang. Lebih dari itu, jumlah tulang kucing yang patah menurun drastis, apalagi kalo semakin tinggi.
Nah rahasianya adalah, kucing (dan beberapa hewan lainnya) punya apa yang disebut dengan terminal velocity, yaitu kecepatan jatuh maksimum yaitu 60 mil perjam. Saat kucing jatuh, kan sesuai hukum fisika, kecepatan jatuh si kucing makin bertambah. Ternyata, saat kecepatan jatuh kucing mencapai terminal velocity, di saat itulah kucing merasa paling rileks dan nyaman. Maka dia mulai meregangkan kakinya seperti bajing loncat untuk mengurangi efek jatuhnya. Nah itulah sebabnya makin tinggi dia jatuh, makin ada dia kesempatan untuk merasa rileks. Itu juga sebabnya kalo dijatuhin dari tempat yang rendah, dia ga sempat ngerasa rileks. Makanya jatuhnya lebih berasa.
Catatan paling awal tentang usaha domestikasi kucing adalah sekitar tahun 4000 SM di Mesir, ketika kucing digunakan untuk menjaga toko bahan pangan dari serangan tikus. Namun, baru-baru ini dalam sebuah makan di Shillourokambos, Siprus, bertahun 7500 SM, ditemukan kerangka kucing yang dikuburkan bersama manusia. Karena tikus bukanlah hewan asli Siprus, hal ini menunjukkan bahwa paling tidak pada saat itu, telah terjadi usaha domestikasi kucing. Kerangka kucing yang ditemukan di Siprus ini mirip dengan spesies kucing liar yang merupakan nenek moyang kucing rumahan saat ini.
Sebuah topeng perunggu digunakan dalam pemakaman mumi kucing di Mesir kuno.
Orang Mesir kuno menganggap kucing sebagai penjelmaan dewi Bast, juga dikenal sebagai Bastet atau Thet. Hukuman untuk membunuh kucing adalah mati, dan jika ada kucing yang mati kadang dimumikan seperti halnya manusia.
Di abad pertengahan, kucing sering dianggap berasosiasi dengan penyihir dan sering dibunuh dengan dibakar atau dilempar dari tempat tinggi. Beberapa ahli sejarah berpendapat bahwa takhyul seperti inilah yang menyebabkan wabah Black Death menyebar dengan cepat. Black Death diperkirakan merupakan sebuah wabah penyakit pes di Eropa pada abad ke-14. Cepatnya penyebaran wabah ini menyebabkan banyak orang waktu itu percaya bahwa setanlah yang menyebabkan penyakit tersebut. Pernyataan Paus yang menyebutkan bahwa kucing, yang berkeliaran dengan bebas, telah bersekutu dengan setan. Karena pernyataan ini, banyak kucing dibunuh di Eropa pada saat itu. Penurunan jumlah populasi kucing menyebabkan meningkatnya jumlah tikus, hewan pembawa penyakit pes yang sesungguhnya.
Saat ini, orang masih percaya bahwa kucing hitam adalah pembawa sial sementara ada yang percaya bahwa kucing hitam justru membawa keberuntungan. Kucing juga masih diasosiasikan dengan sihir. Kucing hitam sering diasosiasikan dengan Halloween. Penganut wicca dan neopaganisme yang lain mempercayai bahwa kucing sebenarnya baik, mampu berhubungan dengan dunia lain, dan dapat merasakan adanya roh jahat.
Di Asia, kucing termasuk ke dalam salah satu zodiak Vietnam. Namun kucing tidak termasuk ke dalam zodiak Tionghoa. Menurut legenda, ketika Raja Langit mengadakan pesta untuk hewan yang akan dipilih menjadi zodiak, ia mengutus tikus untuk mengundang hewan-hewan yang telah dipilihnya. Bagian cerita ini dikisahkan dalam berbagai versi, tikus lupa untuk mengundang kucing, tikus menipu kucing mengenai hari pesta, dan berbagai variasi lainnya. Pada akhirnya kucing tidak hadir dalam pesta itu, tidak terpilih menjadi hewan zodiak, sehingga memiliki dendam kesumat pada tikus.
Bagi orang Jepang, kucing adalah hewan teramat istimewa. Bahkan, konon orang Jepang lebih memilih memelihara kucing dibanding memelihara anjing. Para kaisar yang pernah menduduki tahta pemerintahan, konon selalu memelihara kucing. Ini dikarenakan adanya mitos turun-temurun yang menyatakan bahwa kucing adalah hewan kesayangan Dewa Amaterasu, dewa matahari. Sebagai hewan kesayangan Dewa, kucing sering turun ke dunia manusia untuk mengamati kehidupan para manusia dan melaporkan segala yang dilihatnya itu kepada para dewa. Jika ia menemukan orang yang berhati mulia namun sangat miskin, ia akan melaporkannya kepada Dewa Kemakmuran agar orang baik tersebut diberi rahmat rejeki. Dari mitos ini pulalah lahir boneka “ManekiNeko”, yaitu boneka atau patung kucing yang duduk dan melambaikan satu kaki depannya. Kita sering melihat patung seperti ini di toko-toko, bukan? Patung ini adalah simbol rejeki atau kemakmuran, karena orang Jepang percaya bahwa kucing itu mendatangkan rejeki. Mitos ini tidak hanya dipercaya oleh orang Jepang, tapi juga oleh orang-orang China yang dikenal sebagai pedagang ulung.
Itulah sebabnya, bagi orang Jepang, kucing dianggap hewan yang keramat. Mereka percaya, jika seseorang membunuh kucing dengan sengaja, maka kesialan akan mengikuti sepanjang sisa hidupnya akibat kutukan dewa. “Sekalipun kamu tidak menyukai kucing, jangan sengaja membunuhnya atau resiko kutukan akan mengikuti sisa hidupmu sampai kau mati,” begitulah paham yang dianut oleh orang-orang Jepang. Sebetulnya, tidak terlalu berbeda dengan mitos kepercayaan di Indonesia, ya? Orang Indonesia juga meyakini bahwa membunuh kucing dengan sengaja (misalnya sengaja menabrak kucing dengan mobil), maka akan membawa kesialan sepanjang umur bagi si pelakunya. Bagi umat muslim, kucing dipercaya sebagai hewan kesayangan Nabi Muhammad. Sedangkan bagi umat non muslim, kucing diyakini mempunyai kekuatan menangkal roh-roh jahat atau makhluk halus. Konon, hantu memang tidak menyukai rumah yang penghuninya memelihara kucing.
Saking mengagungkan kucing, konon orang Jepang tidak akan memperlakukan jenazah kucing mereka dengan sembarangan. Sampai sekarang tradisi ini masih tetap berlaku bagi orang Jepang. Jika kucing peliharaan mereka mati, orang Jepang akan menguburkan jenazah sang kucing di pemakaman khusus hewan seperti layaknya pemakaman manusia. Mereka memasang dupa di kuburan kucingnya dan mendoakan supaya arwah sang kucing diterima di Kerajaan Dewa. Diyakini, sebagai imbal-baliknya, arwah sang kucing akan melaporkan perlakuan baik yang diterimanya selama berada di bawah asuhan majikannya kepada Dewa dan Dewa akan memberkati manusia yang menjadi majikannya tersebut. Selain itu, banyak peribahasa dan ungkapan-ungkapan bahasa Jepang yang menggunakan kata “kucing” (neko) di dalamnya. Contohnya, ungkapan “nekojita” (artinya “lidah kucing”) untuk menjuluki orang yang tidak bisa makan makanan panas karena lidahnya sensitif. Ungkapan-ungkapan lainnya yaitu “karite kita neko”(artinya “kucing pinjaman”), “neko kawaigari suru” (artinya “sangat memanjakan kucing”), “neko ni koban” (artinya “memberi uang emas kepada kucing”) dan banyak lagi.
Percaya ga kalo kucing punya 9 nyawa? sebenernya sih, yang bilang percaya, ya hahaha, anda kena tipu. hehe Sebenernya kucing itu ya sama kayak kita, punya 1 nyawa. Tapi kenapa sih kok dibilang kucing punya 9 nyawa? Kenapa ga manusia? Karena kemampuan kucing untuk bertahan hidup itu luar biasa kalo dibandingin manusia. Alias, kucing itu susah mati.
Tau kan, kalo kucing dijatohin dari tempat yang tinggi, kucing masih bisa jatuh dan tetap baik-baik saja. Yang ga tau, kasian deh… Hal ini terjadi karena kucing (dan beberapa hewan lain) punya sistem keseimbangan dan koordinasi yang luar biasa. Sistem inilah yang membuat kucing, ketika jatuh, akan menyadari dalam posisi apa dia jatuh. Kalo dia jatuh dalam posisi terbalik, dia akan segera memutar tubuh sehingga kakinya berada di sebelah bawah, dan bersiap untuk mendarat. Mendaratnya juga ga asal regangin kaki. Kalo manusia jatuh dari tempat tinggi dengan kaki ke bawah, biasanya pasti patah kan. Kalo kucing pinter, mereka setelah memutar kaki ke bawah, segera meregangkan kakinya sehingga angin menahan jatuh tubuhnya. Dan saat bersentuhan dengan tanah, kakinya langsung ditekuk supaya mengecilkan efek jatuhnya.
Rekor tertinggi pernah mencatat bahwa kucing pernah jatuh dari ketinggian lantai 46 tingkat (walaupun sambil jatuh dia sempat mantul2 ke kanopi2) dan tetap bisa bangun dan berjalan dengan agak terpincang. luar biasa kan. Kalo manusia dah mati tuh. Tapi penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi kucing jatuh, makin banyak tulangnya yang patah. Tapi cuma sampe batas lantai 5 tingkat doang. Lebih dari itu, jumlah tulang kucing yang patah menurun drastis, apalagi kalo semakin tinggi.
Nah rahasianya adalah, kucing (dan beberapa hewan lainnya) punya apa yang disebut dengan terminal velocity, yaitu kecepatan jatuh maksimum yaitu 60 mil perjam. Saat kucing jatuh, kan sesuai hukum fisika, kecepatan jatuh si kucing makin bertambah. Ternyata, saat kecepatan jatuh kucing mencapai terminal velocity, di saat itulah kucing merasa paling rileks dan nyaman. Maka dia mulai meregangkan kakinya seperti bajing loncat untuk mengurangi efek jatuhnya. Nah itulah sebabnya makin tinggi dia jatuh, makin ada dia kesempatan untuk merasa rileks. Itu juga sebabnya kalo dijatuhin dari tempat yang rendah, dia ga sempat ngerasa rileks. Makanya jatuhnya lebih berasa.
Langganan:
Postingan (Atom)