Rabu, 18 Agustus 2010

Boulevard

I don’t know why, You said goodbye
Just let me know you didn’t go forever my love
Please tell me why, You make me cry
I beg you please on my knees if that's what you want me to

Chorus:
Never knew that it would go so far
When you left me on that boulevard
Come again you would release my pain
And we could be lovers again

Just one more chance, Another dance
And let me feel it isn’t real that I’ve been losing you
This sun will rise, Within your eyes
Come back to me and we will be happy together

Chorus

Maybe today, I’ll make you stay
A little while just for a smile and love together
For I will show, A place I know
In Tokyo where we could be happy together

SEBUAH TANYA

“akhirnya semua akan tiba
pada suatu hari yang biasa
pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui
apakah kau masih berbicara selembut dahulu?
memintaku minum susu dan tidur yang lelap?
sambil membenarkan letak leher kemejaku”

(kabut tipis pun turun pelan-pelan di lembah kasih, lembah mendala wangi
kau dan aku tegak berdiri, melihat hutan-hutan yang menjadi suram
meresapi belaian angin yang menjadi dingin)

“apakah kau masih membelaiku semesra dahulu
ketika ku dekap kau, dekaplah lebih mesra, lebih dekat”

“apakah kau masih akan berkata, kudengar derap jantungmu. kita begitu berbeda dalam semua
kecuali dalam cinta?”

(haripun menjadi malam, kulihat semuanya menjadi muram. wajah2 yang tidak kita kenal berbicara dalam bahasa yang tidak kita mengerti. seperti kabut pagi itu)

“manisku, aku akan jalan terus
membawa kenangan-kenangan dan harapan-harapan
bersama hidup yang begitu biru”


(Puisi Gie)